Tuesday, August 5, 2014

Ujianku Sebagai Pembelajaranku



Ujianku Sebagai Pembelajaranku
Oleh : Ukhty Dewi Purwati

Esok adalah hari ke 6 Ujian Akhir Semester dilaksanakan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Nasehat dan motivasi untuk tetap semangat serta optimis dalam menghadapi ujian selalu mengiringi doa juga usahaku. Ujianku adalah sarana pembelajaranku. Semoga saget mengebannya ^_^
Ujian merupakan salah satu alternarif  untuk mengukur kemampuan sesorang, terutama dalam menguasai ilmu yang diperoleh atau didapat. Dengan ujian pula seseorang akan dinilai seberapa besar penguasaannya terhadap ilmu yang dipelajari. Tentu ini akan membuat setiap orang menjadi lebih giat belajar. Karena nilai yang diperoleh merupakan cerminan usaha belajar yang dilakukan. Motiv ini yang mendorong untuk berlomba lomba mendapatkan nilai yang baik. Nilai baik adalah sebuah impian dan cita-cita setiap orang dalam ujian. Nilai baik diidentitifikasikan sebagai orang yang pandai dll. Namun, benarkah demikian? apakah nilai mampu menjamin kualitas pengetahuan seseorang?
Ujian sebagai pembelajaran artinya belajar menerapkan apa yang telah kita peroleh.  Inilah tantangannya. Tantangan tersebut adalah sebuah proses tentang penerapan berdasarkan apa yang sudah kita ketahui dalam aktivitas sehari hari. Sebesar dan sekuat upaya kita belajar akan ternilai kosong tanpa diniati sebagai pembelajaran. Begitu pula dengan nilai, sebaik dan setinggi apapun nilai yang diperoleh jika tidak disertai pembelajaran akan sia-sia. Pembelajaran itulah yang nilainya yang mahal untuk diperoleh. Pembelajaran itu yang membuat kita tidak tahu menjadi tahu. Sesuatu yang kita tahu akan membuat kita mengerti, memahami. Setelah kita benar benar memahami memulai mengamalkannya. Inilah sebuah pembelajaran.Teringat sebuah pesan dari Direktur Pon-Pes Modern Al-Iman Bp. Naim Marona setiap upacara pembukaan ujian syafahi dan tahriri, Beliau selalu berpesan untuk menerapkan sikap dalam diri pada setiap santri agar menjalani sebuah ujian sebagai sarana pembelajaran. Belajar untuk lebih bisa sabar dalam menimba ilmu, lebih jujur dengan diri sendiri. Belajar untuk mengamalkan ilmu yang kita miliki.
Nilai baik memanglah hasil yang dicitakan. Namun nilai hanya akan menjadi angka mati yang tertulis jika tidak diiringi dengan bukti kualitas pada yang menyandangnya. Nilai tinggi namun tidak diterapkan adalah sebuah kekosongan. Ujian ini menjadikanku  lebih instrospeksi, belajar hikmah agar ilmu yang dirasakan akan lebih bermanfaat. Setiap manusia yang hidup pasti akan mengalami sebuah ujian.  Begitu pula dalam ujian hidup. Ujian merupakan bentuk kecintaan Allah terhadap maklhuknya, ujian ialah segala sesuatu yang Allah berikan berupa kesenangan atau kesulitan untuk memuliakan derajat manusia. Saat manusia diuji oleh Allah maka disana pulalah akan diukur kemampuannya dalam melewati ujian tersebut. Jika manusia lulus dalam ujian tersebut maka tinggilah derajatnya di sisi Allah begitu pula sebaliknya. Waallahu a’lam
Nasehat untuk diri sendiri : Sedikit tetapi banyak jauh lebih baik daripada
Banyak tetapi sedikit

No comments:

Post a Comment