Friday, August 15, 2014

The Power Of Shadaqah



The Power of Shadaqah :) 
Oleh : Dewi Purwati

Saat duduk di teras sembari termenung sendiri memikirkan asam manisnya persyaratan-persyaratan kuliah yang menyibukan pikiranku sambil ku nikmati segelas sirup special grade di malam hening nan sendu. Tiba-tiba saja terlintas ingin menulis apa yang kutangkap dari sebuah kejadian masa lalu, hee buat iseng baiknya coret-coret dulu kali ea…

Sesaat teringat tentang sebuah buku “The Power of Shadaqah” yang menceritakan suatu keajaiban yang terjadi karena keikhlasan sebuah shadaqah. Beberapa bulan lalu saya mengalami kejadian yang tak diduga-duga. Tepatnya sehabis mata kuliah berakhir. Seperti pada umumnya seorang mahasiswi dalam masalah ekonomi keuangan sangatlah hati-hati mengaturnya. Apalagi gadis yang merantau seperti saya,hee siapapun itu saya pikir akan melakukan hal yang sama demikian tak terkecuali bagi laki-laki. Singkat cerita, waktu itu tepatnya saya berada di Masjid Laboratorium UIN Sunan Kalijaga. Seperti biasa jam menunjukkan pukul 11.30. Saya memiliki kesempatan jama’ah bersama. Di langgar masjid terdapat sebuah kotak. Sebelum masuk niat hati ingin menyisihkan sebagian untuk kepentingan akhirat. Sayapun melewati kotak tersebut kemudian dan memasukkannya. Niat hati akhirnya telah tersampaikan. Meski Allah Maha Mengetahui berapa isi dompet waktu itu. Kemudian saya melajutkan aktivitas.
Hokus Pokus Tralala… Subhanallah betapa kagetnya saya saat bangun tidur tiba-tiba rezeki yang tak diduga-duga datang^_^. Saya ingat betul saat itu orang tua belum bisa mengirim uang karena abi umi sakit, dan rizki pertolongan Allah datang “Min khaitsu laa yahtasib” bahkan 10x lebih besar dari yang dishadaqahkan. Sepintas terlihat tidak logis tapi itu yang terjadi. Saya tercengang tiba-tiba ada uang didompet. ungkin itu yang dinamakan The Power of Shadaqah yang terjadi secara ajaib atas Kuasa Allah.

Shadaqah ialah suatu kegiatan yang dilandasi dengan perasaan ikhlas untuk memberi sesama orang lain dan diwajibkan bagi orang-orang yang mampu demi membersihkan harta kita jika terdapat harta kita yang kotor. Pada kenyataannya, shadaqah adalah suatu kewajiban yang dilandasi dengan keikhlasan hati dan jiwa. Kewajiban ini jika hanya dilakukan tanpa rasa ikhlas, maka tidak akan mendapatkan apa-apa. Sebagai contoh,  kisah seorang penulis muda yang pernah memberi shadaqah (katakanlah amal) kepada para peminta bantuan di jalanan. Setiap hari beliau memberikan uang jajannya kepada si peminta bantuan (bukannya dia tidak mampu). Dan subhanallah, terjadi suatu keajaiban setiap beliau memberikan shadaqah tersebut. Allah swt memberikan rezeki yang lebih dari apa yang beliau keluarkan. Dan itu hanya di dapat dari shadaqah yang beliau berikan. Mungkin masing-masing individu memiliki suatu keajaiban kisah-kisah yang terjadi setelah bersedekah.

Disinilah letak keajaiban shadaqah bagi kita. Jika memaknai secara logis, shadaqah hanya akan memperkecil hasil yang kita peroleh. Namun berbeda dengan Islam. Islam memberikan imbalan apa pun dan berupa apa pun kepada orang-orang yang melakukan kebaikan di dunia ini bahkan tidak terduga-duga.

Disisi lain ini  terngiang pesan pak kyai yang mengingatkan manfaat dan nikmatnya sedekah yang dapat ditemukan di dalam Al-Qur’an dan Hadist amatlah banyak, Manfaat sedekah yang pertama: bertambahnya rezeki. Rasulullah saw bersabda: Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian. (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 11) Kedua, Keutamaan Keajaiban sedekah adalah  mensucikan jiwa. Allah berfirman:
Artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka , dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka , dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya dia kamu itu ( menjadi ) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka, Dan Allah Mendengar lagi Maha Mengetahui.“ (QS At-Taubah: 103)
Dari hal diatas  bisa melihat apa itu nikmatnya jika kita telah melakukan sedekah. Saya sengaja memberikan dua hal diatas untuk  memperlihatkan keajaiban dalam melakukan sedekah. Tentu masih banyak lagi ayat di Al-Qur’an,  

Menurut buku “The Power of Shadaqah” yang saya baca :) Setidaknya ada 28 keajaiban-keajaiban shadaqah :)
1. Gemar shadaqah adalah sebagai wujud pengindahan terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya;
2.Gemar shadaqah menjadi bukti ia mendahulukan kecintaan Allah atas kecintaan terhdap harta
3. Shadaqah adalah implementasi dari iman
4. Gemar shadaqah adalah wujud syukur atas nikmat Allah karena sudah dikaruniai banyak harta.
5. Gemar shadaqah bisa menyelamatkan dirinya dari tuntutan amanah harta kelak di akhirat
6. Membudayakan akhlaq yang mulia dan perilaku yang shalih.
7. Gemar shadaqah adalah untuk memberihkan diri dari dosa dan akhlaq yang tercela
8. Mengurangi, meminimalisir, dan menghilangkan sifat iri, dengki, dan amarah
9. Membaguskan dan menjaga harta yang sudah teranugerah kepada kita, sebagaimana hadits “Baguskanlah hartamu dengan menunaikan zakatnya”
10. Shadaqah adalah obat bagi berbagai penyakit, berdasarkan hadits: “Obatilah penyakit-penyakit kalian dengan bershadaqah”.
11. Berhias dengan sifat-sifat pemurah
12. Menjadi sebab penolak bala bencana
13. Sebagai sarana latihan untuk terbiasa berani berkorban untuk orang lain dan memberi kepada sesama
14. Ia menjadi sebab untuk menolak berbagai malapetaka, berdasarkan hadits: “Bergegaslah untuk bershadaqah, sebab bala-bencana tidak bisa mengenainya”
15. Ia menjadi sebab untuk mendapatkan kecintaan, sebab ia adalah wujud dari sikap santun, dan jiwa-jiwa manusia bisa digapai cintanya dengan sikap santun.
16. Menjauhkan diri dari sifat bakhil dan rakus atau serakah.
17. Keberuntungan dengan harapan dan cita-cita yang tergapai. Allah berfirman: “Dan barangsiapa yang selamat dari kekikiran dirinya, maka dialah orang-orang yang beruntung”
18. Bisa menolak su’ul khatimah, berdasarkan hadits: “Sesungguhnya shadaqah bisa memadamkan amarah Rabb dan menolak su’ul khatimah ketika hendak meninggal”
19. Orang yang bershadaqah ada dalam naungan Allah, berdasarkan hadits “Dan laki-laki yang bershadaqah, lalu ia menyembunyikan shadaqahnya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfaqkan oleh tangan kanannya”
20. Keberuntungan dengan mendapatkan pujian Allah, sebab Allah memuji orang-orang yang bershadaqah
21. Menjadi sebab kecintaan Allah, sebab orang yang bershadaqah telah berbuat santun kepada sesama, dan Allah cinta kepada orang-orang yang berbuat santun
22. Selamatnya diri dari kufur nikmat
23. Telah menyelesaikan hak-hak Allah dan hak-hak orang dhuafa
24. Sebab turunnya rizqi dan pertolongan Allah, berdasarkan hadits: “Dan banyaklah bershadaqah kalian, baik sembunyi ataupun terang-terangan, maka kalian akan diberi rizqi, ditolong, dan dikaruniai.”
25. Bisa memadamkan panasnya qubur bagi orang yang bershadaqah, sebagaimana hadits: “Sesungguhnya shadaqah, bagi orang yang bershadaqah, bisa memadamkan panasnya kubur.”
26. Bisa menambah umur, berdasarkan hadits: “Sesungguhnya shadaqah bisa menambahkan umur”
27. Keberuntungan karena bisa dekat dengan rahmat Allah, berdasarkan firman Allah: “Sesungguhnya rahmat Allah dekat kepada orang-orang yang berbuat baik”. Dan firman Allah: “dan rahmat-ku luasnya mencapai segala sesuatu, maka aku menuliskannya untuk orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang menunaikan zakatnya”
28. Didoakan oleh para malaikat

عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ : أَنَّ نَاساً مِنْ أَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى الله عليه وسلم قَالُوا لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رَسُوْلَ اللهِ، ذَهَبَ أَهْلُ الدُّثُوْرِ بِاْلأُجُوْرِ يُصَلُّوْنَ كَمَا نُصَلِّي، وَيَصُوْمُوْنَ كَمَا نَصُوْمُ، وَتَصَدَّقُوْنَ بِفُضُوْلِ أَمْوَالِهِمْ قَالَ : أَوَ لَيْسَ قَدْ جَعَلَ اللهُ لَكُمْ مَا يَتَصَدَّقُوْنَ : إِنَّ لَكُمْ بِكُلِّ تَسْبِيْحَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَكْبِيْرَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَحْمِيْدَةٍ صَدَقَةً، وَكُلِّ تَهْلِيْلَةٍ صَدَقَةً وَأَمْرٍ بِالْمَعْرُوْفِ صَدَقَةً وَنَهْيٍ عَن مُنْكَرٍ صَدَقَةً وَفِي بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةً قَالُوا : يَا رَسُوْلَ اللهِ أَيَأْتِي أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُوْنُ لَهُ فِيْهَا أَجْرٌ ؟ قَالَ : أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِي حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ وِزْرٌ ؟ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِي الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ .

[رواه مسلم]


Dari Abu Dzar radhiallahuanhu : Sesungguhnya sejumlah orang dari shahabat Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam: “ Wahai Rasululullah, orang-orang kaya telah pergi dengan membawa pahala yang banyak, mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami puasa dan mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka (sedang kami tidak dapat melakukannya). (Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam) bersabda : Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian jalan untuk bersedekah ? : Sesungguhnya setiap tashbih merupakan sedekah, setiap takbir merupakan sedekah, setiap tahmid merupakan sedekah, setiap tahlil merupakan sedekah, amar ma’ruf nahi munkar merupakan sedekah dan setiap kemaluan kalian merupakan sedekah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah masakah dikatakan berpahala seseorang diantara kami yang menyalurkan syahwatnya ?, beliau bersabda : Bagaimana pendapat kalian seandainya hal tersebut disalurkan dijalan yang haram, bukankah baginya dosa ?, demikianlah halnya jika hal tersebut diletakkan pada jalan yang halal, maka baginya mendapatkan pahala.
(Riwayat Muslim)
Waallahu a’lam

Nasihat untuk diri sendiri,,,seddikit tapi banyak lebih baik daripada banyak tapi sedikit J

No comments:

Post a Comment