Sunday, August 10, 2014

Rahmat ramadhan


Hayya Hammasah … Fastabiqul Khairaat
Oleh : Dewi Purwati

Hayya Hammasah….Bulan suci penuh “rahmat” telah berlalu 10 hari pertama di bulan Ramadhan nan agung. Hingga kini tak terasa sudah 15 hari kita berpuasa yakni telah memasuki 10 hari kedua, dimana didalamnya terdapat “maghfirah” atau “ampunan”. Ampunan Allah yang istimewa diberikan bagi para hambaNya yang benar benar bertaubat dari dosa dosa yang telah diperbuat. Tak terkecuali dosa-dosa kecil maupun besar.  Hamba Allah berlomba-lomba mensucikan diri dari dosa dengan niat dan ikhtiar memohon ampunan kepada Sang Khaliq. Keistimewaan bulan ramadhan ini tentu lengkap dengan terdapatnya malam nuzulul qur’an dan lailatul qadar sebagai penyempurna. Malam Nuzulul Qur’an adalah hari dimana diturunkanya Al’Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW bagi rahmat dan petunjuk umat semesta alam. Sedangkan malamlailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari pada seribu bulan. Barang siapa yang beribadah mendapatkan malam lailatul qadar maka ia bagaikan beribadah 1000 bulan. Sesungguhnya benar benar bulan ramadhan adalah sarana mendekatkan diri, mensucikan diri dari dosa serta sarana berlomba-lomba dalam kebaikan.  
Hayya Hammasah…. Qiraatil Qur’an Al-Kariim sampai benar benar mengkhatamkannya. Selain mendapatkan pahala yang berlipat ganda, tentu rumah kita layaknya jannah yang indah berhias lantunan firman-firman Allah Azza Wa Jalla setiap harinya. Nabi Muhammad SAW pernah mengingatkan agar tempat tinggal kita tidak seperti kuburan, yakni rumah yang sepi dari alunan ayat-ayat Al-Qur’an. Maka hiasilah rumahmu dengan alunan ayat ayat suci Al-Qur’an.

“Rumah yang dibacakan Al-Quran di dalamnya akan melimpah kebaikan.
Para malaikat akan masuk dan setan-setan akan keluar darinya.
Sementara itu, rumah yang tidak dibacakan Alquran di dalamnya maka akan terasa sempit bagi penghuninya. Setan-setan akan masuk dan para malaikat akan
keluar darinya.” (Abu Hurairah). Ayat ayat Al-Qur’an indah apabila tidak sekedar dibaca dan dikhatamkan namun disertai dengan memahami setiap makna ayat ayat suci Al-Qur’an terlebih mampu  dan berikhtiyar menghafalkannya. Subhanallah sesungguhnya yang demikian akan mendatangkan beribu-ribu keberkahan …. 
Hayya Hammasah… mengkhatamkan Al-Qur’an… niat yang baik diiringi dengan usaha yang kuat. Ini sebuah seruan kesemangatan bukan khutbah  ^_^ karena saya bukanlah seorang hajjah bahkan nyai al-kariimah . Dalam sebuah target tentu ada sebuah jalan atau cara. Barangkali setiap masing masing individu memiliki metode dan cara mengkhatamkan Al-Qur’an sesuai kemampuannya masing-masing. Idealnya masing masing individu ingin mengkhatamkan A-Qur’an, terlebih mampu berkali-kali dalam mengkhatmkannya. Mungkin mari kita mencoba dengan membaca satu juz setiap hari. Maka genap 30 kemudian hari kita selesai dan mampu mengkhatamkannya. Atau apabila menghendaki setiap ba’da shalat fardhu kita target mampu membaca Al-Qur’an satu juz. Jika dalam satu hari terdapat lima kali waktu shalat fardhu, kita mampu mengkhatmkan 5 juz dalam sehari. Dengan demikian, InsyaAllah kita mampu 3 kali khatam dalam sebulan ^_^ Subhanallah semoga ini membantu  segera mengkhatamkan firman-firman Allah. Waallahu a’lam

Semoga Allah mencintai kita yang berusaha menjadikan Al-Qur’an lebih akrab dengan telinga-telinga kita tak sibuk dengan alunan -alunan nada melenakan.

No comments:

Post a Comment