Friday, February 26, 2016

Pengalaman KRS-an ala SIA

Pengalaman KRS-an ala SIA
Awal yang indah untuk tulisanku kali ini setelah off liburan. Akhirnya mulai menulis kembali pengalamanku. Sibuk lalu lalang mahasiswa tak terasa karena liburan, namun waktu cepat berlalu dan saya sendiri panik dengan nasib semesteranku. KRS-an. Tulisan kali ini akan lebih banyak curhat, ( jangan salah paham ke judul lagu SIA Furler ya.. ^_^ ) semoga berguna hitung-hitung tips buat adik-adik angkatan yang mau KRS-an.
Ini semua di awali pada tanggal 29 Januari 2016, hari di mana pengiputan KRS (Kartu Rancangan Study) mulai dibuka. Artinya ini untuk yang ke-5 kalinya pengalamanku input KRS selama menjadi mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Setiap tahun saat penginputan KRS, sudah dipastikan seluruh mahasiswa bergerilya sejak pagi hingga semalaman suntuk begadang demi mendapatkan selayang jadwal KRS.
Selama menjadi mahasiswa aktif Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, jadwal penginputan KRS FDK selalu dihari pertama. Dan biasanya bersamaan dengan Fakultas Adab. Kebayang kan bagaimana sulitnya input KRS bareng sama Fakultas lain. Hmmmss ekstra sabar ...
Pagi itu saya terbangun dalam keadaan setengah sadar. Masih dalam awang-awang rasanya. Haedsetpun masih terpasang di kedua telinga. Rupanya saya lupa melepas headset karena terlalu hanyut mendengar lantunan shalawatan habib syech sebelum tidur semalam.
Tengah malam sekitar pukul 3.13 saya terbangun. Terkejut saat melihat jam dilayar Hp. Mindset otak saat itu bekerja mengingat-ingat tanggal, hari apa dan jam berapa ini?
Bergegas berdiri lalu melihat kalender. Ternyata hari ini tanggal input+revisi KRS.
“Sudah waktunya bergerilya“, dalam hatiku bergumam.
Tanpa menunda saya menyalakan laptop dan meraih modem diatas meja belajar. Sekejap saja saya telah berhasil mengubah pengaturan jaringan dan kemudian mengaktifkannya. Sesaat kemudian muncul tampilan “ON” yang artinya data telah siap digunakan untuk mengoprasikan internet. Ku tuju layar berikutnya dan menekan alamat web internet Akademik UIN Sunan Kalijaga.
Klik klik klik ...... ku ketik sebuah laman yang akan menjadi perjuanganku kuliah untuk satu semester ke depan.
Kembali pada laptop dan laman akademikku (akademik.uin-suka.ac.id). Segera ku memasukkan nim dan paswordku agar dapat login mengakses laman tersebut. Ya rab….setelah buffering bererapa menit muncul tampilan berwarna merah dengan pernyataan “Maaf anda belum melunasi tagihan pembayaran SPP”
Hah? Belum melunasi tagihan pembayaran? Duh...kanjeng gusti kenapa bisa? Padahal saya sudah melunasi SPP semester ini. Ini pasti servernya eror lagi.
Di sudut kasur saya mendengar telpon genggamku berbunyi. Bunyi pesan sms, bbm, dan wa bersahutan. Tapi tidak begitu terhiraukan olehku, karena sangking sibuknya dengan laman KRS-an. Terus ku refresh laman tersebut. Sampai menyita seluruh perhatianku. Setiap direfresh 5 menit lamannya loading bahkan reload terus menerus. Agghhh.... sudah tiap tahun seperti ini. Servernya lagi-lagi terlalu sibuk. Bersabar lebih baik.
Alhamdulillah sampai 6 jam didepan laptop mata kuliah semester 6 terinput seluruhnya. Tidak sulit hanya butuh keahlian yang konsisten saat input.
Tips Buat Teman-teman lancar krs dari pengalaman pribadi dan teman-teman lainnya
1. Jangan pernah lupa buat ngecek mata kuliah ditawarkan dan bikin plan KRS
Agar input KRS tidak blank dan bingung mau ambil mata kuliah apa saja. Hal pertama buat planning mata kuliah apa saja yang akan diambil. Urgent. Sebab bisa jadi makul yang ditawarkan sampi puluhan mata kuliah. Biasanya, dalam penginputan KRS ada penawaran mata kuliah yaitu mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan. Selama ini FDK BKI Semester 1 masih paket dan diinput lewat jurusan. Tapi untuk semester 2 ke atas diinput secara pribadi (masing-masing mahasiswa). Untuk memudahkan buatlah list makul sebaiknya. Tulis daftar makul prioritas maksudnya daftar yang mempermudah buat nentuin makul apa yang harus diklik pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Perhitungkan jamnya agar tidak tabrakan. Syukur-sykur dapat dosen pengampu mata kuliah yang luar biasa ilmunya.
2. Akses SIA (Sistem Informasi Akademik) sejam sebelumnya (kira-kira), login, dan terus refresh halamannya kira-kira tiap 5 menit.
Saat jadwal jatah pengisian krs telah ditentukan. Segera persiapkan seluruhnya. Bagi yang tidak memiliki laptop pribadi, carilah warnet dengan akses internet speedy. Jangan lupa pilih paket 1,2,3 atau 4 pemakaian internet yang digunakan. Itu lebih meminimalisir budget ketimbang mengambil personal saat internetan yang terhitung boros.
Bagi yang punya laptop pribadi sebaiknya pakai modem, wifi kampus atau tethering HP dari data kartu yang paling oke aksesnya. Namun, selama ini warnet tetap jadi pilihan untuk input tercepat.
Setibanya di warnet, login ke laman akademik.uin-suka.ac.id setengah jam sebelum dimulai penginputan. Mengantisipasi warnet penuh dan pengisian data pribadi sebelum input krs. Kadang-kadang mahasiswa lupa mengisi pembaharuan data diri seusai pembanyaran di Bank. Yang akhirnya, memperhambat proses penginputan krs. Karena loading dan refresh halamannya kira-kira tiap 5 menit.
3. Jangan banyak membuka laman akademik lebih dari 3 tab.
Pengalaman pribadi saat isi krs saya hanya membuka 1 laman saja. Menunggu penuh konsisten laman tersebut tanpa membuka laman kedua, ketiga, keempat, kelima dll. Jadi fokus pada satu laman pada Google Chrome saja. Meski menunggu hampir 20 menit tapi dipastikan mata kuliah bisa terinput. Usahakan untuk tidak membuka dengan aplikasi internet lainnya misal membuka juga di Opera lalu membuka lagi bersamaan di Mozila. Karena itu justru membuat laman dapat logout sendiri saat loading maupun reload/refresh. Jadi, sebaiknya jangan banyak membuka laman SIA lebih dari 1. Sehingga server tidak terlalu sibuk dan segera memberi tindakan.
4. Jangan Panik dan Sabar
Tips yang ke empat ini tergolong penting banget. Serius. Sebisa mungkin jangan heboh, panik dan tergesa-gesa karena tidak bisa input. Konsultasikan pada pihak jurusan atau langsung ke PTIPD.
Kalau belum bisa input karena data kita yang lemot segera kirim mesengger kepada teman yang sudah untuk membantu input krs. Dan sebaliknya, jika kamu selesai input seyogyanya membantu yang lain input. Kuncinya sabar, menunggu dan tidak tergesa-gesa
5. Jangan ngeklik banyak mata kuliah sekaligus pas KRS.
Ini kemarin kejadian sama teman satu anak angkatan 2013 yang KRS bareng pas semester 5. Sebaiknya setelah masuk laman pengisian krs. Muncul pilihan mata kuliah. Klik lalu pilih satu mata kuliah. Tunggu reload dahulu. Jangan klik dua mata kuliah secara bersamaan.
Sepengetahuanku KRS FDK tiap kita klik 1 makul, halaman akan refresh dengan sendirinya. Kalau sukses, nanti muncul tulisan Mata Kuliah Berhasil Ditambahkan”. Sisa sks dan sks yang diambil yang ada di atas akan dilaporkan.
Kalau langsung borong ngeklik banyak-banyak, bisa jadi yang masuk yang diklik duluan atau malah ngak masuk sama sekali. Jadi kerja dua kali buat ngecek makul apa yang keambil barusan. Dan itu butuh reload laman berjam-jam.
6. Jangan lupa nge-print hasil KRSan.
Setelah dirasa telah input semua makul download atau print hasil krs. Untuk jaga-jaga pas dibuka keesokan harinya tiba-tiba apa yang sudah kita pilih tahu-tahu mengilang dari KRS. Sebagai bukti protes sambil menunjukan print out dari KRS Sementara. Itu akan membantu. Tapi pengalaman selama mengisi krs 5 kali di UIN, belum pernah dengar teman-teman mendapat masalah semacam ini.
Masalah yang banyak muncul umumnya, terkait kehabisan kuota kelas dan kehabisan waktu input (batas waktu) dan jaringan server yang lemot. Jadi disarankan untuk selalu print tiap KRS-an.